Penyebab Kejang terhadap Usia Dewasa dan Penanganannya – Kejang adalah kondisi yang ditandai oleh aktivitas listrik abnormal di otak, yang sebabkan perubahan didalam perilaku, gerakan, atau tingkat kesadaran seseorang. Meskipun kerap dikaitkan bersama anak-anak, kejang termasuk dapat berjalan terhadap orang dewasa. Memahami penyebab kejang terhadap usia dewasa dan cara penanganannya terlalu perlu untuk beri tambahan perawatan yang tepat dan juga mengurangi risiko komplikasi.
Penyebab Kejang terhadap Usia Dewasa
- Epilepsi Epilepsi adalah salah satu penyebab paling umum kejang terhadap orang dewasa. Epilepsi adalah kondisi parah yang ditandai oleh kejang berulang. Penyebab pasti epilepsi seringkali tidak diketahui, tapi sebagian faktor risiko meliputi cedera otak traumatis, stroke, infeksi otak, dan juga riwayat keluarga bersama epilepsi.
- Stroke Stroke adalah penyebab utama kejang terhadap orang dewasa, terlebih di usia lanjut. Ketika aliran darah ke otak terganggu, jaringan otak dapat rusak dan sebabkan kejang. Stroke hemoragik (perdarahan di otak) dan juga stroke iskemik (penyumbatan aliran darah) keduanya dapat sebabkan kejang.
- Cedera Kepala Cedera kepala, baik akibat kecelakaan, jatuh, atau benturan, dapat sebabkan kerusakan terhadap otak yang sebabkan kejang. Risiko kejang dapat meningkat segera sesudah cedera atau lebih-lebih bertahun-tahun kemudian.
- Infeksi Sistem Saraf Infeksi yang merubah otak, layaknya meningitis atau ensefalitis, dapat sebabkan peradangan yang sebabkan kejang. Infeksi ini perlu diidentifikasi dan diobati segera untuk menjauhi komplikasi serius.
- Gangguan Metabolik Ketidakseimbangan elektrolit, layaknya hipoglikemia (kadar gula darah rendah), hiponatremia (kadar natrium rendah), atau gagal ginjal dapat sebabkan kejang. Kondisi ini mengganggu faedah normal sel-sel otak, agar menambah risiko kejang.
- Penggunaan dan Penarikan Obat Beberapa obat, layaknya antidepresan, antibiotik tertentu, dan obat penenang, dapat menambah risiko kejang. Penarikan mendadak berasal dari obat-obatan, alkohol, atau narkotika termasuk dapat sebabkan kejang.
- Tumor Otak Tumor otak, baik yang jinak maupun ganas, dapat mengganggu aktivitas listrik normal di otak dan sebabkan kejang. Tumor otak kerap kali didiagnosis lewat pencitraan medis layaknya MRI atau CT scan.
Baca Juga : Tujuan dan Makanan yang Harus Dikonsumsi Diet Karbohidrat
Penanganan Kejang terhadap Usia Dewasa
- Pengobatan Medis Pengobatan utama untuk kejang adalah pemanfaatan obat antikonvulsan atau antiepilepsi. Obat-obatan ini mendukung mengendalikan aktivitas listrik abnormal di otak. Pemilihan obat tergantung terhadap jenis kejang, penyebabnya, dan kondisi kebugaran total pasien.
- Identifikasi dan Penanganan Penyebab Penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyebab mendasar kejang. Misalnya, terkecuali kejang disebabkan oleh infeksi, penyembuhan bersama antibiotik atau antiviral mungkin diperlukan. Jika stroke adalah penyebabnya, pengelolaan stroke yang tepat terlalu penting.
- Perubahan Gaya Hidup Mengelola faktor risiko layaknya stres, tidak cukup tidur, dan konsumsi alkohol dapat mendukung menahan kejang. Penderita epilepsi dianjurkan untuk merawat pola tidur yang tertata dan menjauhi pemicu yang diketahui.
- Intervensi Bedah Dalam masalah di mana obat tidak efektif dan kejang konsisten berlanjut, pembedahan mungkin dipertimbangkan. Misalnya, pengangkatan tumor otak atau jaringan otak yang abnormal dapat mengurangi atau menyingkirkan kejang.
- Pemantauan dan Dukungan Berkelanjutan Penderita kejang perlu pemantauan rutin oleh profesional kebugaran untuk mengevaluasi efektivitas penyembuhan dan sesuaikan dosis obat terkecuali diperlukan. Dukungan berasal dari keluarga dan komunitas termasuk perlu untuk mutu hidup pasien.
Mengelola kejang terhadap orang dewasa perlu pendekatan yang komprehensif dan individual. Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab dan penanganan kejang, pasien dapat menekuni kehidupan yang lebih baik dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.