logo

Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia
  • English English

Menu

  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Layanan
  • Program
  • Berita Terbaru
  • Galeri
  • Kontak
  • icon icon Facebook
  • icon icon Youtube
  • icon icon Twitter
  • icon icon Instagram
  • icon icon Whats App
logo

Aktifitas & Program Kerja

Memuat…
Pembinaan dan Pengawasan Penyehat Tradisional

Pembinaan dan Pengawasan Penyehat Tradisional

Litbang Kemenkes RI bersama Dinas Kesehatan Kab Badung dan jajaran Puskesmas  gelar pembinaan dan pengawasan Penyehat Tradisional pada hari rabu 25 September 2019 Fungsi pembinaan dan pengawasan Penyehat Tradisonal tersebut diemban oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung beserta jajaran Puskesmasnya. Puskesmas Kuta Selatan memiliki data yang cukup lengkap dan update tentang para hattra di wilayah kerja Puskesmas  Sehingga secara berkala Puskesmas dapat melakukan pembinaan dan pengawasan dengan mendatangi secara langsung masing-masing tempat pelayanan para hattra. Salah satunya adalah BSI International Natural Terapies Clinic. Yang dikunjungi oleh Team Litbang Kemenkes RI bersama Dinas Kesehatan didampingi pemegang program Yankestrad Puskesmas I Made Wintreg. Karena Penyehat tradisional yang melakukan pelayanan wajib memiliki ijin , sehingga dalam praktik pelayanannya dapat dipertanggung jawabkan, bermanfaat dan tidak bertentangan dengan norma agama. Ketika beberapa hattra belum memiliki Surat Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT) yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, maka Team Pembina akan menjelaskan prosedur dan persyaratan nya. Pengobatan alternative herbal, ramuan tradisional modern dan  pijat  acupressure sebaiknya mendapat pendampingan dan pengawasan dari Dinas kesehatan agar dalam pengobatannya dapat bersinergi dan berjalan bersamaan dengan  pengobatan yang dilakukan oleh dokter. Pelayanan Kesehatan Tradisional di Puskesmas Kuta Selatan sendiri  dijadwalkan setiap Selasa dan Jumat, untuk Pelayanan acupressure  luar gedung sebanyak 3 kali perbulan sesuai jadwal Puskel, dan setiap sabtu di Kelas Ibu hamil.

8. Okt 2019
ditulis oleh publisher
PELATIHAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

PELATIHAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN

Sebagai insan kesehatan yang professional , selain penguasaan Hardskill ,Pelatihan Soft skill juga amat sangat penting  sebagai penunjang pelayanan kesehatan antara lain penampilan prima, perilaku positif, dan komunikasi yang efektif, oleh karena itu  Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat dipandang perlu untuk meningkatkan pengembangan diri masing-masing karyawan Pada hari selasa dan rabu tanggal 27 dan 28 NoVember  sebanyak  56 orang karyawan dan pimpinan di Puskesmas Kuta Selatan diberikan Pelatihan “Building Positive Service Attitude”  dari Lembaga Pendidikan Pengembangan Kepribadian John Robert Power Kepala Puskesmas Kuta Selatan dr IGN B Sastrawan dalam pembukaan pelatihan menyampaikan Inti dari Pelatihan Pengembangan diri dari John Robert Power ini adalah Mengenal diri sendiri sebagai upaya pengembangan sikap positif, dapat meningkatakan kepercayaan diri dan konsep diri yang positif Sehingga diharapkan tumbuhnya kepekaan dan keserasian antar individu dalam hal ini hubungan  dengan pasien atau pengunjung layanan

28. Nov 2018
ditulis oleh Puskesmas Kuta Selatan
Puskesmas Kuta Selatan kampanyekan Imunisasi Measle Rubella (MR)

Puskesmas Kuta Selatan kampanyekan Imunisasi Measle Rubella (MR)

Usai menuntaskan cakupan imunisasi Japanese Enchephalitis, saat ini  kembali Puskesmas Kuta Selatan  berjuang menunaikan program Dinas Kesehatan dimana akan memberikan vaksin Measle Rubella (MR) kepada hampir 25.000  anak  di wilayah kuta selatan sebagai sasaran guna mengeliminasi dan menekan angka kasus penularan yang disebabkan oleh virus campak dan rubella Penyakit campak dan Rubella ini sendiri merupakan penyakit dengan kasus yang masih ditemukan setiap tahunnya, komplikasi yang diakibatkan virus ini tergolong berat dan fatal hingga bisa menyebabkan kematian. Penyakit campak dapat dapat menyebabkan komplikasi serius seperti radang paru (pneumonia), radang otak (encephalitis) hingga gizi buruk Sementara Rubella bisa menulari ibu hamil yang juga berakibat fatal pada janin yang dikandungnya, bisa menyebabkan kecacatan dan juga keguguran Pelaksanaan vaksinasi MR ini akan dilaksanakan bulan Agustus – September 2018 dengan sasaran anak usia 9 bulan sampai 15 tahun. Pada bulan Agustus dilaksanakan di 67 sekolah TK/PAUD,   55  SD,  19 SMP dan di 13 SMA/SMK di wilayah Puskesmas Kuta Selatan. Adapun pada bulan Agustus dilaksananakan di masing-masing banjar pada saat jadwal  Posyandu sebagai tempat POS Pelayanan Imunisasi MR Untuk selanjutnya imunisasi MR dan JE  ini akan menjadi imunisasi Program wajib untuk anak sebagai program pemerintah .  

13. Agu 2018
ditulis oleh Puskesmas Kuta Selatan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)

Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)

Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki derajat kesehatan optimal. Dalam rencana strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019 yang menegaskan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dalam mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Pendekatan Keluarga bukanlah program baru, melainkan salah satu cara Puskesmas meningkatkan jangkauan sasaran dan meningkatkan akses masyarakat pada pelayanan kesehatan dengan mendatangi keluarga. Pendekatan Keluarga bertujuan untuk: 1) Meningkatkan akses keluarga pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu ; 2) Mendukung pencapaian SPM Kabupaten/Kota dan SPM provinsi; 3) Mendukung pelaksanaan JKN; 4) Mendukung tercapainya Program Indonesia Sehat. Dari aspek legal, peraturan Menteri Kesehatan Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) telah diterbitkan. PIS-PK dilaksanakan oleh Puskesmas dengan ciri sebagai berikut: 1) Sasaran utama adalah Keluarga; 2) Mengutamakan upaya Promotif-Preventif, disertai penguatan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM); 3) Kunjungan rumah dilakukan Pusksmas secara aktif untuk peningkatan outreach dan total coverage; dan 4) Pendekatan siklus kehidupan atau life cycle approach. Kegiatan PIS-PK di puskesmas Kuta Selatan dilaksanakan secara bertahap dengan target tahun 2017 sebanyak 20 % (5180 KK)  dari seluruh KK di Kec Kuta Selatan yaitu sebanyak 25.862 KK. Saat ini sedang dilakukan secara bertahap di Desa Tanjung Benoa kelurahan benoa Kec Kuta selatan dengan sasaran jumlah KK sebanyak .1271 KK. Adapun target tahun 2018 sebanyak 80 % dari jumlah KK dapat di survey, dan total coverage di targetkan awal tahun 2019 Team PIS-PK Puskesmas di kordinir oleh dr  IGA Dyah Utari dengan anggota , Ni Made Adiantini, Suparti SKM, Ns Gede Sumitra Tenaya SKep, dan Made Artanta.

20. Des 2017
ditulis oleh Puskesmas Kuta Selatan
Klub Prolanis

Klub Prolanis

Team Klub Prolanis Puskesmas Kuta Selatan melakukan kegiatan Edukasi Kelompok Peserta Prolanis. Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) adalah Program yang diselenggarakan BPJS , merupakan sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan, dan BPJS Kesehatan dalam rangka memelihara kesehatan peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis, (Diabetes dan hipertensi) sehingga dapat mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan efektif dan efisien. Salah satu kegiatannya adalah meningkatkan pengetahuan peserta dalam upaya memulihkan penyakit dan mencegah timbulnya kembali penyakit serta meningkatkan status kesehatan bagi peserta Prolanis. Selain kegiatan penyuluhan dan peningkatan pengetahuan Klub Prolanis juga melaksanakan senam therapy yang dipandu oleg dr. Anne Marannu sebagai instruktur senam dari Tim Prolanis. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang di agendakan setiap bulannya.

21. Sep 2015
ditulis oleh publisher
BIAS campak di SD MI Baitul Amin

BIAS campak di SD MI Baitul Amin

Kegiatan BIAS campak di SD MI Baitul Amin yang dilaksanakan hari senin yang lalu berjalan lancar. Dari jumlah sasaran anak kelas 1 sebanyak 42 orang di imunisasi sebanyak 15 org laki-laki  18 org perempuan. Yang tidak masuk sekolah karena sakit dan ijin sebanyak 5 org. Yang menolak imunisasi sebanyak 4 org anak. Orang tua yang menolak anaknya di imunisasi menandatangani surat penolakan imunisasi. Selain pelaksanaan imunisasi juga dilaksanakan penjaringan anak kelas 1  yaitu pemeriksaan TB dan BB , pemeriksaan mata, gigi dan mulut. Selain itu pemberian obat cacing juga diberikan untuk semua anak dari kelas 1 s/d kls 6 , Total murid yang diberikan obat cacing sebanyak 214 org anak.

15. Sep 2015
ditulis oleh publisher
Jumantik cilik sma n 1 kuta selatan

Jumantik cilik sma n 1 kuta selatan

jumantik cilik sma n 1 kuta selatan melakukan observasi jentik dilingkungan sekolah. mereka melakukan observasi di kolam sekolah, bak kamar mandi, tempat tirta, dan tempat2 penapungan air lainnya. hasilnya adalah ditemukannya jentik di kolam sekolah. oleh karena itu mereka perlu menaburkan bubuk abate di kolam sekolah.

11. Sep 2015
ditulis oleh publisher
Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) SD 7 Benoa

Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) SD 7 Benoa

Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dilaksanakan di 53 Sekolah Dasar yang ada di wilayah binaan Puskesmas Kuta Selatan, salah satunya pelaksanaan imunisasi campak anak kelas 1  di SD 7 Benoa yang dilaksanakan tanggal 8 September 2015. Jumlah sasaran 54 org anak, yang tidak masuk sekolah sebanyak 2 org karena sakit, Pada umumnya pelaksanaan imunisasi berjalan lancar.

11. Sep 2015
ditulis oleh publisher
Jumantik cilik

Jumantik cilik

Jumantik Cilik (Juru Pemantau Jentik Cilik) adalah murid sekolah yang terpilih untuk dilatih agar mengerti dasar-dasar pencegahan demam berdarah, berbagi ilmu ke lingkungan teman-teman dan keluarga serta melakukan kegiatan-kegiatan pemberantasan sarang nyamuk di sekolah dan di rumah. Melalui aksi Jumantik Cilik ini, anak-anak dilatih untuk tidak lagi menjadi korban demam berdarah tapi mampu untuk menjadi agen perubahan dan inspirasi bagi lingkungannya. Tahun 2015 ini Puskesmas Kuta Selatan memberdayakan anak sekolah melakukan kegiatan Jumantik Cilik ini.Aksi Jumantik Cilik baru dilaksanakan di  SD 1 Benoa , SMP 4 Kuta Selatan, SMA 1 Kuta Selatan di kelurahan Benoa. Puskesmas Kuta Selatan memiliki komitmen penuh untuk terus mensosialisasikan kegiatan Jumantik Cilik ini melalui penyuluhan baik digital maupun manual sehingga lebih banyak pihak yang bisa turut melaksanakan kegiatan Jumantik Cilik di sekolah-sekolah lainnya di Kelurahan dan desa yang ada di wilayah Puskesmas Kuta Selatan

10. Sep 2015
ditulis oleh admin
BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS)

BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS)

BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH (BIAS) Bias adalah bulan dimana seluruh kegiatan imunisasi dilaksanakan di seluruh Indonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama dan Menteri Kesehatan. Imunisasi dalah pemberian vaksin dengan tujuan agar mendapatkan perlindungan (kekebalan) dari penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Tujuan pelaksanaan BIAS adalah mempertahankan Eleminasi Tetanus Neonaturum, pengendalian penyakit Difteri dan penyakit Campak dalam jangka panjang melalui imunisasi DT, TT dan Campak pada anak sekolah. Imunisasi yang diberikan pada BIAS ada tiga jenis yaitu: Campak pada anak kelas I DT pada anak kelas I TT pada anak kelas II dan III Campak Sering disebut Tampek (Betawi), Gabagan (Jawa), Madewa (Bali), Mazelen (Belanda), Maesles (Inggris) dan Morbili (Latin) adalah penyakit yang sangat berbahaya untuk bayi dan anak karena sering disertai komplikasi bronchopneumonia yang banyak menyebabkan kematian pada bayi dan anak. Bahaya penyakit campak adalah panas tinggi, radang mulut dan tenggorokan, diare, radang otak, gizi memburuk, radang paru. Cara penularannya secara kontak langsung dan melalui pernafasan penderita. Siswa yang terkena campak sebaiknya tidak diijinkan sekolah sampai sembuh agar tidak terkaji penularan ke teman-temannya. Pencegahannya dengan pemberian imunisasi Campak pada waktu bayi (9 bulan) dan diulang (booster) kembali pada waktu kelas I SD untuk menambah kekebalan seumur hidup. DT Difteri adalah radang tenggorokan yang sangat berbahaya dapat menyebabkan kematian anak hanya dalam beberapa hari saja. Tetanus adalah penyakit kejang otot seluruh tubuh dengan mulut terkancing tidak bisa dibuka Cara penularan Difteri melalui percikan-percikan ludah penderita waktu batuk dan bersin, melalui sapu tangan, handuk dan alat-alat makanan yang dicemari kuman-kuman penyakit. Sedangkan Tetanus penuralannya melaui tali pusat karena pertolongan persalinan yang tidak bersih/steril, melalui luka (tertusuk paku, beling). Difteri: kerusakan jantung, pernafasan tersumbat Tetanus: mulut terkancing, kaku, kejang, radang paru Pencegahannya dengan imunisasi DPT pada saat bayi dan Imunisasi DT pada kelas I SD serta Imunisasi TT pada kelas II dan III sebagai ulangan (booster) untuk menambah kekebalan seumur hidup. Tetanus Neonatorum adalah penyakit kejang otot seluruh tubuh dengan mulut terkancing tidak bisa dibuka. Cara penularan Tetanus Neonatorum melalui tali pusat karena pertolongan persalinan yang tidak bersih/steril, melalui luka (tertusuk paku, beling). Bahayanya: mulut terkancing, kaku, kejang, dan radang paru Pencegahannya dengan pemberian imunisasi DPT pada bayi,  DT pada kelas I, TT pada kelas II dan III SD sebagai ulangan (booster) untuk menambah kekebalan seumur hidup dan imunisasi TT pada wanita usia subur (WUS) 15-39 tahun/Ibu hamil sampai dengan status T5. BIAS di Puskesmas Kuta Selatan dilaksanakan 2 kali setahun yaitu pada : Bulan September untuk pemberian imunisasi Campak pada anak kelas I Bulan Nopember untuk pemberian imunisasi DT pada anak kelas I, TT pada anak kelas II dan III. BIAS dilaksanakan di seluruh Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) negeri dan swasta, Adapun Jumlah sasaran SD di wilayah Puskesmas Kuta Selatan adalah sebanyak 53 SD Sasaran kegiatan BIAS adalah seluruh anak Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) negeri dan swasta, Institusi pendidikan setara SD lainnya (Pondok Pesantren, seminari, SDLB) laki-laki dan perempuan. Untuk anak yang tidak sekolah pada pelaksanaan BIAS agar diajak ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan imunisasi, sedangkan untuk anak yang sakit pemberian imunisasi ditunda dan apabila sembuh agar diajak ke puskesmas terdekat untuk diimunisasi.

8. Sep 2015
ditulis oleh admin
Tirta Yatra Pura Blambangan, Pura Giri Arjuno dan Pura Poten Bromo

Tirta Yatra Pura Blambangan, Pura Giri Arjuno dan Pura Poten Bromo

Puskesmas Kuta Selatan melakukan perjalanan religi menuju beberapa pura di jawa timur diantaranya : Pura Agung Blambangan, Pura Indra Jaya, Pura Giri Arjuno, Pura Poten Bromo dan Pura Beji Widodaren. Perjalanan ini dilakukan untuk kebersamaan dan menjalani Ibadah. Semua peserta merasakan perjalanan yang cukup menyenangkan dengan dilakukan dengan ketulusan hati. Berharap setelah perjalanan ini mendapatkan penyegaran hati sehingga melakukan pelayanan kesehatan dengan lebih bersemangat. Perjalanan dilakukan mulai tanggal 28,29,30 Agustus 2015. Diharapkan program mendatang dapat dilakukan sehingga dapat memicu kinerja dari tim pelaksana di Puskesmas Kuta Selatan

4. Sep 2015
ditulis oleh admin

Info Kesehatan

Pembinaan dan Pengawasan Penyehat Tradisional

Pembinaan dan Pengawasan Penyehat Tradisional

Litbang Kemenkes RI bersama Dinas Kesehatan Kab Badung dan jajaran Puskesmas  gelar pembinaan dan pengawasan Penyehat Tradisional pada hari rabu 25 September 2019 Fungsi pembinaan dan pengawasan Penyehat Tradisonal tersebut diemban oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung beserta jajaran Puskesmasnya. Puskesmas Kuta Selatan memiliki data yang cukup lengkap dan update tentang para hattra di wilayah kerja Puskesmas  Sehingga secara berkala Puskesmas dapat melakukan pembinaan dan pengawasan dengan mendatangi secara langsung masing-masing tempat pelayanan para hattra. Salah satunya adalah BSI International Natural Terapies Clinic. Yang dikunjungi oleh Team Litbang Kemenkes RI bersama Dinas Kesehatan didampingi pemegang program Yankestrad Puskesmas I Made Wintreg. Karena Penyehat tradisional yang melakukan pelayanan wajib memiliki ijin , sehingga dalam praktik pelayanannya dapat dipertanggung jawabkan, bermanfaat dan tidak bertentangan dengan norma agama. Ketika beberapa hattra belum memiliki Surat Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT) yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, maka Team Pembina akan menjelaskan prosedur dan persyaratan nya. Pengobatan alternative herbal, ramuan tradisional modern dan  pijat  acupressure sebaiknya mendapat pendampingan dan pengawasan dari Dinas kesehatan agar dalam pengobatannya dapat bersinergi dan berjalan bersamaan dengan  pengobatan yang dilakukan oleh dokter. Pelayanan Kesehatan Tradisional di Puskesmas Kuta Selatan sendiri  dijadwalkan setiap Selasa dan Jumat, untuk Pelayanan acupressure  luar gedung sebanyak 3 kali perbulan sesuai jadwal Puskel, dan setiap sabtu di Kelas Ibu hamil.

8. Okt 2019
ditulis oleh publisher
Posyandu Remaja

Posyandu Remaja

Diawali dengan advokasi secara personal kepada seluruh  lurah dan kepala desa diwilayah kec kuta selatan dari awal juli 2019, kemudian pada hari senin tanggal 12 Agustus 2019 dilaksanakan sosialisasi tentang posyandu remaja kepada perangkat desa dan tokoh masyarakat, bertempat di kantor camat kuta selatan. Pembukaan diawali dengan sambutan oleh Kepala Puskesmas Kuta Selatan, dr. IGN. B. Sastrawan Dj.M.Kes, @sastrawan_dj dilanjutkan arahan dari Camat Kuta Selatan yang diwakili oleh Ibu Ni Luh Gede Suryaningsih, SH selalu Seksi Sosial yang mengharapkan semua desa memiliki 1 posyandu remaja, dalam tahap awal akan dibentuk 1 posyandu remaja untuk 1 desa terlebih dahulu  yaitu kelurahan Jimbaran sebagai percontohan, untuk tahun 2020 diharapkan seluruh desa dan kelurahan telah memiliki posyandu Remaja. Dari Dinas Kesehatan turut hadir sekaligus sebagai narasumber dr. I Wayan Darta selalu Ka.Bid Kesmas Dinas Kesehatan Kab. Badung. @diskesbadung #diskesbadung #posyanduremaja #kutaselatan #badungsehat

13. Agu 2019
ditulis oleh publisher
Puuskesmas Kuta Selatan sediakan Layanan Dokter di 6 Pustu

Puuskesmas Kuta Selatan sediakan Layanan Dokter di 6 Pustu

Puskesmas Kuta Selatan  Dinas Kesehatan kab Badung sejak  bulan Juni 2019 yang lalu menyediakan layanan dokter di  6 Puskesmas pembantu. Karena jumlah dokter di Puskesmas juga terbatas,  disamping harus pelayanan dalam  dan luar gedung  j Dokter juga harus melayani  jaga UGD 24 jam, oleh karena itu untuk sementara layanan Dokter di Puskesmas Pembantu dijadwalkan pada hari hari tertentu. Terobosan layanan tenaga dokter di Pustu ini diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan kesehatan di masing masing Pustu, sehingga pasien yang berada diwilayah Puskesmas Pembantu mendapatkan pelayanan dengan jarak yang tidak terlalu jauh dan tidak perlu mengantri cukup lama. Berikut kami sampaikan jadwal pelayanan Dokter  Umum Pustu Tanjung Benoa Tanggal 2 dan 16 Juli 2019 Pustu Kutuh tanggal 4 dan 18 Juli 2019 Pustu Ungasan tanggal 6 dan 20 2019 Pustu Jimbaran 1 tanggal 9 Pustu Pecatu tanggal 11 Pustu Jimbaran 2 tanggal 13 dan 27

4. Jul 2019
ditulis oleh publisher
PUSKESMAS KUTA SELATAN MELAKSANAKAN TEST KEBUGARAN PEGAWAI

PUSKESMAS KUTA SELATAN MELAKSANAKAN TEST KEBUGARAN PEGAWAI

Bertempat di Peninsula Water Blow Nusa hari Jumat 3 Mei 2019 Para pegawai Puskesmas Kuta Selatan melaksanakan Test Kebugaran Test ini bertujuan untuk mengukur tingkat lebugaran jasmani pegawai, bagi peserta yang sedang hamil atau yang mempunyai penyakit tertentu tidak diwajibkan mengikuti kegiatan ini. Tes kebugaran dilakukan dengan metode tes jalan Rockport atau lari/jalan cepat. Metode ini biasa dipakai untuk menilai kesanggupan kardiovaskuler saat beraktivitas fisik dengan mengestimasi kapasitas aerobic. Sebelum melakukan aktifitas lari /jalan cepat ini , para peserta dilakukan serangkaian pemeriksaan termasuk test tekanan darah terlebih dahulu,  diberi nomor dada kemudian berlari/jalan cepat sejauh 1600 meter dan dicatat masing masing waktu tempuh nya, untuk kemudian dinilai kategori kebugarannya dalam tabel penilaian. Kepala Puskesmas dr Sastrawan mengatakan bahwa Test Kebugaranpegawai  ini akan dilakukan secara berkala setiap 6 bulan sekali, disamping itu kegiatan olahraga rutin di lakukan setiap hari jumat pagi sebelum jam pelayanan dimulai.

9. Mei 2019
ditulis oleh publisher
Deklarasi  5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

Deklarasi 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

  Bertempat di Kantor Desa Ungasan,  Kecamatan Kuta Selatan Pagi tadi 29 April 2019 Desa Ungasan menggelar Deklarasi  5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Lima Pilar STBM itu adalah sbb Tidak Buang air Besar di sembarang tempat Mencuci tangan dengan sabun Mengelola air minum dan makanan Rumah Tangga Mengelola sampah Rumah Tangga Mengolah Limbah cair Rumah Tangga Maksud dari kegiatan tersebut adalah meningkatkan motivasi, pengetahuan dan pemahaman warga masyarakat dalam mengelola program pembangunan khususnya pemberdayaan masyarakat terutama di bidang Kesehatan Lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sehingga warga Desa Ungasan memahami dan melakukan perilaku higienis dan sanitasi yang sehat dan dapat menjadi contoh bagi Desa dan masyarakat lain di sekitarnya. Hadir dalam Acara Deklarasi dr I Wayan Darta M.Kes sebagai  Kabid Kesga Dinas Kesehatan kab badung,beserta Kasie  Promkes, Gizi dan KIA,  Danramil dan Kapolsek Kec Kuta Selatan, Kepala Desa Ungasan I Made Kari SH, Bapak Bendesa Adat I wayan Desel Astawa, Kepala Puskesmas Kuta Selatan dr. IGN B sastrawan Dj, MKes,  Pemegang Program Kesling Bidan Sri Handayani, Para fasilitator lapangan, Para Pelaku Pemberdayaan, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Kader kesling dan siswa siswi yang tergabung dalam Pramuka saka Bhakti Husada

29. Apr 2019
ditulis oleh publisher
Quickwins Program

Quickwins Program

QUICK WINS PROGRAM PELAYANAN DARAH, BANTU CEGAH KEMATIAN IBU MELAHIRKAN   Selamat Pagi … Ada yang pernah dengar tentang Quick Wins? Niih Kita share yaah infonya… Quickwins  (Gerakan Secara Cepat untuk mencapai kemenangan) adalah program terobosan Pemerintah sebagai upaya untuk menjamin penyediaan pelayanan darah untuk Ibu melahirkan. Dalam persalinan, tidak semua ibu melahirkan memerlukan darah, namun tahukah bapak Ibu penyebab  Angka kematian Ibu  terbesar dalam persalinan adalah karena perdarahan. Ketersediaan darah pada unit pelayanan darah sangat terbatas terutama golongan darah yang langka, jadi alangkah baiknya setiap ibu hamil sudah mempersiapkan diri untuk pencegahan komplikasi persalinan, seandainya darah yang sudah disumbangkan pendonor tidak terpakai oleh ibu melahirkan, akan menjadi persediaan dari unit pelayanan darah dan tentunya akan bermanfaat bagi pasien lain yang membutuhkan. Keterlibatan keluarga dalam penyediaan darah bagi ibu hamil sangat dibutuhkan dimana satu orang ibu hamil perlu menyiapkan  4 orang pendonor. Program quick wins ini secara rutin dilaksanakan di Puskesmas Kuta Selatan setiap bulannya ini bekerjasama dengan PMI Kabupaten Badung sebagai unit Transfusi darah dan Penyedia layanan darah. Dengan partisipasi aktif keluarga dalam melakukan donor darah diharpkan angka kematian Ibu melahirkan akibat kekurangan jumlah kantong darah dapat ditekan dan persediaan darah dapat terpenuhi.. Jadi apakah bapak Ibu tertarik untuk mendonorkan darah untuk keluarga, teman, yang saat ini sedang hamil? Silahkan datang ke Puskemas dan dapatkan informasinya di layanan KIA atau no telepon 0361 771957

15. Apr 2019
ditulis oleh publisher
Kelas Ibu Balita

Kelas Ibu Balita

Jika bapak Ibu pernah berkunjung ke Posyandu, kemudian melihat Ibu Ibu balita berkerumun dan berkumpul kemudian diantara mereka ada petugas yang sedang membacakan Buku KIA dan memberikan penjelasan tentang kesehatan, disanalah sedang berlangsung kegiatan Kelas Ibu Balita. Sekarang Kegiatan Posyandu tidak hanya sekedar menimbang berat badan, mendapatkan Pemberian Makanan Tambahan atau Imunisasi saja, kegiatan di Posyandu sangat istimewa dengan adanya Kelas Ibu Balita., karena kegiatan ini bersifat partisipatif, Ibu balita tidak diposisikan sebagai penerima informasi, tapi lebih bersifat aktif  dan fasilitator berperan sebagai pengarah kepada informasi yang benar. Tujuan Penyelenggaraan Kelas Ibu Balita adalah dimana para Ibu yang mempunyai anak berusia 0-5 tahun secara bersama-sama berdiskusi, tukar pendapat,  tukar pengalaman akan pemenuhan pelayanan kesehatan, gizi dan stimulasi pertumbuhan dan perkembangannya dibimbing oleh fasilitator dengan menggunakan buku KIA, sehingga tumbuh kembang Balita dapat optimal. Adapun materi yang menjadi bahan diskusi adalah antara lain: ASI ekslusif, Imunisasi,MP ASI , Gizi seimbang, Stimulasi perkembangan Balita, perawatan gigi balita dan cara mencuci tangan, Pencegahan penyatkit dan perawatan balita Yukkk Mulai sekarang ramaikan kunjungan Posyandunya …. Sampai Ketemu di Posyandu  Bunda Info layanan : Ibu Listiana SKM  081220894545   Bidan  Made Nariati : 08124604184

15. Apr 2019
ditulis oleh publisher
Kelas Ibu Hamil

Kelas Ibu Hamil

KELAS IBU HAMIL, KEGIATAN PRIMADONA PUSKESMAS KUTA SELATAN Kabar gembira untuk ibu ibu hamil yang sedang menanti kelahiran buah hati tercinta, Kini di Puskesmas Kuta Selatan telah hadir Kelas Ibu Hamil yang dilaksanakan setiap hari Jumat jam 09.00-11.00 WITA, GRATISSS…!!! tempatnya di Bale Banjar Permata Nusa Dua, tidak jauh dari lokasi Puskesmas. Karena salah satu olahraga yang relatif aman dilakukan dan dapat dilakukan oleh sebagian besar ibu hamil, dan merupakan olahraga yang relatif aman yang dapat dilakukan oleh semua ibu hamil tergantung kondisi kesehatan dan umur kehamilannya.Senam hamil bertujuan untuk menjaga kebugaran dan stamina ibu hamil sambil mempersiapkan fisik untuk persalinan, karena senam hamil dapat meningkatkan energi, mengurangi keluhan fisik saat hamil dan menguatkan otot otot tubuh menjelang persalinan, serta membuat tidur lebih nyenyak dan nyaman. Jadi tunggu apalagi… segera daftar dan hubungi Bidan kami di Puskesmas Kuta Selatan secepatnya untuk mendapatkan informasi tentang kelas Ibu hamil, karena di dalam kelas ibu hamil ini tidak hanya kegiatan senam, tapi juga diberikan informasi penting seputar kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi.   Info Layanan dan reservasi : Bidan Made Adiantini 081916733933  

15. Apr 2019
ditulis oleh publisher
Menyusui Bagi Ibu Baru

Menyusui Bagi Ibu Baru

Menyusui menjadi aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dari seorang wanita yang baru saja melahirkan seorang bayi. Menyusui menjadi aktifitas penting wanita untuk kesehatan masa depan bayi mereka. Sayangnya, banyak ibu yang memutuskan untuk tidak menyusui anaknya secara eksklusif karena berbagai hal, misalnya saja karena pekerjaan dan bahkan hingga alasan yang krusial. Setidaknya, meski tidak ekslusif, menyusui bayi menjadi pertimbangan penting karena pada Air Susu Ibu (ASI) mengandung kolostrum sebagai sumber penting antibodi untuk melindungi bayi terhadap penyakit, seperti antibodi untuk perkembangan di masa tahun pertama. Menyusui tidak hanya bermanfaat bagi bayi Anda. Menyusui membantu mengembalikan rahim kembali ke ukuran semula dan mengurangi pendarahan pasca-melahirkan. Akhirnya, menyusui dapat mengurangi berat badan. Setidaknya, menyusui mampu membakar lemak hingga 500 kalori setiap hari. Manfaat lainnya, ASI dapat mengurangi risiko depresi postpartum, kanker payudara dan kanker ovarium. Dilaporkan dari Healthy Woman, menyusui adalah proses belajar; tidak satupun dari kita mengetahui bagaimana awal melakukannya. Tapi, mencoba adalah pilihan yang tepat. Cobalah untuk menyusui dalam satu jam pertama kelahiran. Hal ini membantu rahim berkontraksi dan memberikan kolostrum kepada bayi. Jangan lupa minta dekatkan bayi dengan Anda setelah melahirkan, sehingga Anda dapat menyusuinya sesuai dengan kebutuhan. Biasanya, ASI baru dapat dikonsumsi bayi secara lancar sekitar hari ketiga atau keempat kelahiran. Cobalah untuk tidak memperkenalkan botol atau puting lainnya, termasuk dot, sampai kondisi menyusui Anda membaik. Sebelum menyusui, sebaiknya Anda minum segelas air. Tantangan Menyusui Bagi ibu menyusui, ada beberapa kendala yang harus dilalui. Salah satunya adalah puting mengalami luka. Biarkan puting Anda kering terlebih dahulu setelah menyusui selesai. Batasi waktu menyusui antara satu payudara dan payudara lainnya. Kemudian, posisi bayi juga harus tepat agar dia merasa nyaman dan dapat menghisap ASI dengan banyak. Tantangan selanjutnya adalah pembengkakan karena ASI diproduksi terlalu banyak. Cara alami agar ASI tidak terbuang sia-sia, sebaiknya Anda memompa ASI. Untuk mengurangi pembengkakan, Anda dapat mengkompresnya dengan air hangat atau meletakkan daun kubis pada payudara Anda untuk membantu meringankan beberapa tekanan. Mastitis atau infeksi payudara juga tidak dapat dihindari bagi beberapa wanita sebagai tantangan menyusui. Jika Anda merasa seperti mengalami flu, salah satu payudara berwarna merah, panas dan sakit, kemungkinan besar Anda mengalami mastitis. Antibiotik berguna untuk membersihkan infeksi. Sementara waktu, Anda dapat memompa ASI untuk diberikan kepada bayi. Untuk mencegah mastitis, pastikan Anda mengosongkan payudara Anda secara teratur. Sebagai tambahan, mengkonsumsi suplemen atau makan makanan berbahan yoghurt mampu mencegah mastitis. Selain mastitis, Thrush adalah infeksi jamur yang dapat terbentuk karena payudara terlalu lembab, puting sakit, menjalani diet setelah melahirkan, makanan ragi, minum antibiotik, pil KB atau steroid. Gejalanya meliputi puting sangat sakit, payudara pegal atau nyeri, bersisik atau gatal. Jika Anda mengalami hal ini, hati-hati karena bayi dapat tertular. Ditandai dengan adanya bintik-bintik putih pada bibir bayi. Untuk mencegahnya, pastikan puting Anda kering. Gunakan bantalan puting di bra, mengenakan bra bersih setiap hari dan mengurangi jumlah asupan gula.

11. Sep 2015
ditulis oleh publisher
159 Desa di Bali Terjangkit Virus Rabies

159 Desa di Bali Terjangkit Virus Rabies

Kini tercatat di Bali sudah ada 159 desa yang terjangkit rabies. Kondisi ini tentu cukup mengkhawatirkan, mengingat rabies merupakan virus mematikan bagi manusia. Sebelumnya tercatat sepanjang enam bulan pertama di tahun 2015 ada 155 desa se-Bali yang telah terjangkit rabies. “Ini disebabkan karena banyak pemilik yang meliarkan anjingnya dan anjingnya itu dibuang di hutan-hutan dan itu tidak divaksin,” jelas Sumantra. Bahkan daerah kawasan wisata pun telah terjangkiti rabies hampir di seluruh Bali. Termasuk kawasan Ubud, Gianyar, dan juga Kuta, Badung. Jumlah warga yang meninggal akibat gigitan anjing rabies di Bali juga cukup besar, dan trendnya meningkat tajam di tahun 2015. Pada tahun 2013, hanya ada satu kasus dan tahun 2015 menjadi dua kasus. Namun pada 2015 hingga Agustus, korban kematian akibat rabies sudah mencapai angka 14. Kabupaten Buleleng masih menjadi daerah paling banyak kasus kematian rabies, yakni lima orang. Disusul Karangasem tiga orang, Klungkung 2 orang, kemudian Bangli, Gianyar, Tabanan, dan Badung masing-masing satu orang. Sementara dua kabupaten lainnya, Jembrana dan Denpasar, nihil korban meninggal akibat rabies. Korban terakhir meninggal akibat rabies adalah I Wayan Ranti. Pekak asal Banjar Abyan Soan, Desa Bungaya, Bebandem, Karangasem ini menghembuskan napas terakhirnya, Sabtu (29/8/2015) malam di RSUP Sanglah. Ia terkena rabies setelah digigit anjing kesayangannya yang dipelihara di rumahnya. Kembali maraknya kasus serangan anjing rabies tentu menjadi peringatan bagi warga dan juga pemerintah Provinsi Bali. Apalagi sebelumnya di Bali sempat terjadi krisis Vaksin Anti-Rabies (VAR) hingga menelan banyak korban. Namun Dinas Kesehatan Provinsi Bali memastikan masalah VAR sudah teratasi. Dinkes Bali mengklaim stok VAR di Bali sekarang mencapai 16.000 vial sehingga masih aman hingga tiga bulan ke depan. “Jika dilihat dari rata-rata gigitan hewan penular rabies di Bali, jumlah VAR tersebut masih mencukupi hingga 2 hingga 3 bulan kedepan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr I Ketut Suarjaya. Selain untuk stok di Dinkes Bali, pihaknya juga menjelaskan jika 16.000 vial VAR tersebut juga sebagai cadangan jika di kabupaten/kota mengalami kelangkaan VAR. “Apabila stok VAR di kabupaten/kota sudah berkurang atau mulai menipis diharapkan segera melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan Provinsi Bali. Sehingga, kami nantinya dapat redistribusikan VAR, baik dari dinkes atau dari kabupaten yang stoknya masih banyak,” ujar Suarjaya. Masyarakat bisa mendapatkan VAR di Rabies Centre yang tersebar di sembilan kabupaten/kota di Bali. VAR tersebut tersedia di seluruh rumah sakit umum daerah dan puskesmas.

11. Sep 2015
ditulis oleh publisher
Lembaga Penerima Laporan

Lembaga Penerima Laporan

Saat ini merajalela kasus gugatan terhadap pengguna narkotika. Antara Pro dan kontra dari jenis ini hukuman dan pengguna narkoba, pemerintah mengeluarkan angin segar bagi pengguna narkotika yang memiliki keinginan untuk mengikuti terapi, yaitu hukum laporan. Laporan UU disahkan melalui Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2010 tentang pelaksanaan laporan untuk narkotika pecandu. Selain melalui Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor: 1305/MENKES/SK/VI/2010 dilakukan penunjukan laporan Penerima lembaga (IPWL). Laporan diri ini melaporkan aktivitas dilakukan umur cukup obat bius pecandu atau keluarganya, dan orang tua atau wali pecandu obat bius yang belum cukup tua untuk lembaga Penerima laporan untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan melalui rehabilitasi medik dan rehabilitasi sosial.

8. Sep 2015
ditulis oleh admin
Program Pencegahan Diabetes

Program Pencegahan Diabetes

Penelitian dari The Diabetes Prevention Program (DPP) terhadap orang-orang harga 3,234 dengan risiko tinggi diabetes menunjukkan bahwa orang dapat menunda atau mungkin mencegah diabetes dengan cara menurunkan berat badan (5 – 7% dari total berat badan) melalui olahraga selama 30 menit 5 hari seminggu, dan konsumsi makanan sehat dan minuman. Setiap orang berusia 45 tahun dan atas harus melakukan pemeriksaan diabetes, terutama pada orang yang kelebihan berat badan (kegemukan). Jika Anda berusia kurang dari 45 tahun, tetapi memiliki berat badan berlebih dan memiliki satu atau lebih faktor risiko tambahan (Lihat di bawah), Anda harus segera melakukan pemeriksaan. Faktor-faktor risiko diabetes memiliki tubuh kelebihan berat badan atau obesitas. Memiliki orang tua, saudara, atau kakak dengan diabetes. Keturunan Afrika-Amerika, Indian, Asian-American, Kepulauan Pasifik, atau Amerika Latin. Memiliki riwayat diabetes selama kehamilan (gestational diabetes) atau melahirkan bayi dengan berat lebih dari 4,5 kilogram. Mempunyai tekanan darah tinggi (140/90 atau lebih tinggi). Memiliki tingkat tinggi dalam darah dengan kolestrol HDL 35 atau lebih rendah, atau kadar trigliserida 250 atau lebih tinggi. Jarang latihan–latihan kurang dari 3 kali dalam seminggu. Orang-orang dengan kadar glukosa darah melebihi batas normal, tapi tidak mempercepat diabetes kriteria yang disebut prediabetes. Tergantung pada tes digunakan, dokter biasanya panggilan ini kondisi gangguan glukosa puasa dengan (‘ puasa ‘ gangguan glukosa [IFG]) atau gangguan toleransi glukosa (gangguan toleransi glukosa [IGT]). Resistensi insulin dan prediabetes biasanya menunjukkan tidak ada gejala. Anda mungkin mengalami persyaratan di atas selama beberapa tahun tanpa keluhan. Jika Anda memiliki prediabetes, Anda yang beresiko tinggi mengalami diabetes tipe 2. Penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang dengan prediabetes berkembang menjadi diabetes tipe 2 dalam 10 tahun, kecuali mereka menurunkan berat badan melalui perubahan dalam diet dan olahraga. Orang dengan prediabetes berada pada risiko tinggi juga menderita penyakit jantung. Sumber: Pusat pengendalian penyakit dan pencegahan (CDC)

8. Sep 2015
ditulis oleh admin
Demam Cikungunya

Demam Cikungunya

Demam Chikungunya  adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Chikungunya demam awalnya ditemukan hanya di negara-negara Asia dan Afrika, tetapi di tahun 2006 CDC ditemukan virus chikungunya di Amerika Serikat melalui tes PCR. Penyakit ini pertama kali ditemukan di Tanzania pada 1952–1953. Sementara di Indonesia sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1982. Virus pertama kali ditemukan dalam tubuh manusia dan nyamuk, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, mengungkapkan bahwa virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk. Berdasarkan hasil studi juga menemukan bahwa tidak semua nyamuk dapat berfungsi sebagai vektor virus. Ada 2 jenis nyamuk yang dikenal dapat menularkan virus chikungunya Nyamuk Aedes aegypty IE dan Aedes albopictus. Kehadiran nyamuk akan meningkat terutama pada musim hujan GEJALA DAN TANDA-TANDA Chikungunya demam adalah perkiraan masa inkubasi berlangsung selama 2-12 hari, paling sering untuk 3-7 hari. Gejala–gejala yang timbul mirip dengan gejala demam berdarah dengue. Hal ini hanya pada gejala chikungunya demam dan nyeri sendi (atralgia) berat dan berlangsung lebih lama. Chikungunya demam, namun jarang ancaman kematian penyebab dibandingkan dengan demam berdarah dengue. Gejala yang muncul termasuk demam tinggi (38 ºc-40 ºc) yang berlangsung selama 2-3 hari, disertai dengan sakit kepala, nyeri sendi, mual dan muntah, ruam kemerahan pada kulit, serta merasa lemah. Keluhan pendamping ini biasanya berlangsung selama 1–7 hari. Dalam keluhan ini, demam chikungunya adalah yang dominan adalah nyeri sendi. Rasa sakit ini biasanya muncul tidak hanya pada satu sendi, tetapi pada banyak sendi dan bergerak dari satu sendi sendi lainnya. Terasa sendi yang menyakitkan biasanya kecil sambungannya seperti sendi tangan, pergelangan tangan, pergelangan kaki dan sendi kaki. Sendi besar yang jarang terkena. Selain rasa sakit, pembengkakan dan kemerahan muncul kadang-kadang pada sendi jadi hambatan untuk gerakan sendi. Pada 5-10% pasien, keluhan nyeri sendi, kaku, dan bengkak pada persendian ini dapat memakan waktu hingga hari setahun setelah demam menghilang. Berat ringannya komplikasi yang timbul tergantung sangat banyak usia pasien. Yang lebih muda usia pasien kemudian komplikasi timbul akan lebih ringan.

8. Sep 2015
ditulis oleh admin

Saran dan Komentar

Memuat…
dr IGN B Sastrawan DJ

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pemegang program unggulan yang memberikan kontribusi data dan ide-ide dalam pembuatan Website ini. Mudah-mudahan profil ini dapat memberikan manfaat dan kegiatan pelaksanaan program kesehatan di UPT Puskesmas Kuta Selatan

dr IGN B Sastrawan DJ - Kepala Puskesmas Kuta Selatan

Kontak

Jl. Sri Kandi No.40 A Nusa Dua
BALI – INDONESIA 80361
phone +62 361 771 957
fax +62 361 771 957

email : info@puskesmaskutaselatan.com
www.puskesmaskutaselatan.com

Berita Terbaru

  • Pembinaan dan Pengawasan Penyehat Tradisional
  • Posyandu Remaja
  • Puuskesmas Kuta Selatan sediakan Layanan Dokter di 6 Pustu
  • PUSKESMAS KUTA SELATAN MELAKSANAKAN TEST KEBUGARAN PEGAWAI
  • Deklarasi 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

Seputar Puskesmas Kuta Selatan

Pembinaan dan Pengawasan Penyehat Tradisional

Pembinaan dan Pengawasan Penyehat Tradisional

Oktober 8, 2019

Get it on Google Play

© 2018 Copyright by Nadena Media. All rights reserved.

  • icon icon Facebook
  • icon icon Youtube
  • icon icon Twitter
  • icon icon Instagram
  • icon icon Whats App